Minggu, 12 April 2015

Cerita Motivasi Renungan - Syukur Itu Indah

 Cerita yang akan saya sajikan berikut ini mungkin sama dengan kehidupan kita. Dan saya berharap dari sebuah cerita yang akan saya sajikan ini bisa memotiivasi dan membuat kita bisa lebih besyukur dan bisa mendekatkan diri kepada sang pencipta. Maaf kalau saya terlalu banyak bacot/cerita... langsung saja.

 Pada suatu hari di sebuah bangunan, ada seorang mandor yang sedang berada di lantai atas tepat di lantai empat (4), terlihat begitu sibuknya memanggil karyawannya yang sedang berada di lantai dasar (terbawah).

 Karena kesibukan dan suara yang sangat berisik, si pekerja tidak bisa mendengar suara sang mandor. Kemudian sang mandor memiliki sebuah iniisiatif, dia kemudian merogoh kantong celana dan mengeluarkan uang pecahan Lima Ribu Rupiah (Rp 5000) agar si pekerja mau menoleh keatas. Benar saja setelah sang mandor melempar uang sebesar Lima Ribu Rupiah (Rp 5000) tepat di samping pekerja. Si pekerja pun menghentikan aktifatnya sesaat untuk memungut uang tersebut, setelah itu dia kembali melanjutkan aktifitasnya dan tidak menoleh ke atas.

 Kemudian sang mandor akhirnya kembali melemparkan uang pecahan Seratus Ribu Rupiah (Rp 100.000) dia sangat berharap agar si pekerja mau untuk menoleh kearah atas (ke arahnya). Akan tetapi lagi - lagi sang mandor di kecewakan oleh si pekerja, yang hanya melompat kegirangan karena menemukan uang Seratus Ribu Rupiah (Rp 100.000) dan kembali malaksanakan aktifitasnya.

 Oleh karena rasa kesal kepada karyawannya, akhirnya sang mandor memungut sebuah batu kecil, kemudian melemparkan batu itu tepat di atas kepala si pekerja. Karena merasakan sakit akhirnya si pekerja mau menoleh ke arah atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor...

 Daricerita diatas kita bisa mengambil suatu hal positif yang sama halnya terjadi di kehidupan kita, Allah selalu ingin menyapa kita, namun karena aktifitas dan kesibukan kita. Kita sering kali di sibukkan dengan kesibukan dunia.

 Kita di berikan rezki sedikit atau banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah dan lupa untuk bersyukur kepadanya. Bahkan kita lebih sering tidak mau tahu dari mana asal kita mendapatkan rezk itu. Atau lebih tepatnya lagi kita sering mengatakan kalau kita sekarang ini sedang "HOKI".

 Namun hal yang lebih buruk dari itu, terkadang kita malah terjerumus dan takabur akan rezeki yang di berikannya.

 IIntinya, jangan sampai kita mendapatkan sebuah lemparan "batu kecil" atau yang lebih kita kenal dengan "Musibah" dariNYA, badu kita mau menoleh dan mengingatNYA.

 Karena sesungguhnya Allah sangat mencintai kita, oleh karena itu. Marilah kita selalu mengingat untuk menoleh kepadanyasebelum Allah memberikan kita sebuah lemparah batu kecil (Musibah).

 Semoga bermanfaat dan jika menurut anda Cerita Motivasi Renungan ini bermanfaat silahkan di share kepada Sahabat atau kerabat kita agar beliau juga bisa mengambil hal positif dari kisah ini.

 TERIMA KASIH.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate