Kita mungkin tak bisa merubah seseorang menjadi apa yang kita mau. Tapi kita bisa merubah diri kita sendiri menjadi apa yang kita mau.
Kebahagiaan itu dimulai dari kamu, bukan uangmu, bukan statusmu, bukan pekerjaanmu, bukan juga hubunganmu.
Kompetisi sebenarnya adalah dengan diri sendiri, dan ketika akhirnya anda sukses, semua perjuangan itu akan berharga.
Saat terbaik tak selamanya bersama, karena terkadang sendiri adalah masa terbaik untuk berbenah.
Cintailah tapi jangan biarkan hatimu disakiti, percayalah tapi jangan terlalu naif, dengarlah tapi jangan kehilangan suara anda sendiri.
Disaat kita sedang kecewa dengan keadaan, barulah kita "ngeuh" kalau apa yang sudah ada itu lebih baik dari apapun juga...
Semakin kita lebih jauh bersahabat dengan seseorang semakin dekat karakter yang bisa kita ambil hikmahnya.
Hal terpenting yang kita pelajari adalah tanggung jawab pribadi. Hal buruk pasti terjadi dan tanggung jawab kita untuk menghadapinya.
Pikirkanlah hal yang baik sehingga kita akan berperasaan baik dan alhasil melakukan tindakan yang baik.
Teknologi itu memang seharusnya memudahkan kita, tetapi jangan sampai mematikan emosi dan perasaan kita.
Dulu kita menulis dengan menggunakan pensil, emosi begitu terasa. Kita dapat menangis sewaktu menulis. Karena, begitu banyak perasaan yang kita tumpahkan. Sekarang kita menulis dengan hanya menekan tombol keyboard atau hp. Jangankan terasa, saat kita mengetik "hahaha" pun kita tidak tersenyum sedikitpun.
Syukurilah dan jangan membenci mereka yang masuk "menyakiti" hidupmu, karena mereka pun juga "berperan" mengembangkan kepribadianmu.
Jika belum bisa berbuat kebaikan ya biasakan, lama - lama juga pasti terbiasa. Dan tahu - tahu anda menjadi orang yang luar biasa.
Kadang kita merasa kita bisa melakukan segalanya, tapi sebenarnya kita terbatas secara waktu ataupun kemampuan. Jadi aturlah prioritasmu.
Tuhan tidak akan pernah menghukum anda, berhentilah menghukum diri anda sendiri. Tuhan mengasihi anda dan itu memampukan andamengasihi sesama.
Disaat kita hidup untuk membuat orang lain bahagia, Tuhan menjadikan orang lain membahagiaakan kita.
Jangan membuat hidup ini rumit. Jika capek, istirahatlah. Jika mau, lakukanlah. Jika takut hadapilah. Jika khawatir, tanyalah keadaannya.
Memulai sesuatu yang hebat tidak memerlukan seorang yang hebat, tapi hanya seorang biasa yang berkomitmen menghebatkan orang lain.
Ketika engkau menginginkan kebaikan untuk orang lain, maka kebaikan itu datang kepadamu dari arah yang tidak engkau kira.
Ketika berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkahi mereka. Dan ketika kamu aman dan bahagia, ingat bahwa seseorang telah mendoakanmu.
Seorang bta bertanya kepada seorang bijak : "Apakah ada yang lebih buruk daripada kehilangan penglihatan?" Dia menjawab : "Ya, Ada... Kehilangan visimu".
Semoga kata - kata mutiara bertajuk nasehat diatas bisa menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih baik lagi untuk menghadapi kehidupan ini.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar